Senin, 24 Februari 2014

UGB Bukan Dukun, Dukun Tidak Ada Syariat


                                          Habib Salim Alatas Ketua FPI DKI Jakarta Habib

** Habib Selon Bicara Tentang Pengobatan Ustad Guntur Bumi


JAKARTA- Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Salim Alatas atau yang akrab disapa Habib Selon angkat bicara terkait isu penipuan dan praktik pengobatan yang dilakukan Ustadz Guntur Bumi (UGB).
“Apapun yang menimpa dan jadi permasalahan para Ulama, Ustadz, Kyai, Da’i dan sebagainya itu kan ujian dari Allah SWT. Tapi permasalahannya ini persoalan apa?”, kata Habib Selon kepada wartawan di ponpes Assidiqiyah Pusat, Kedoya, Jakarta Barat, Jum’at (21/2).
Menurutnya, jika  pasien yang berobat ke tempat UGB merasa diberatkan, merasa kecewa, lebih baik tidak usah berobat. Begitupun, sambung habib,  jika ke dokter merasa diberatkan, merasa dibohongi sama dokter, lebih baik jangan berobat.
“Jangan udah ga berhasil dibilang itu dokter ga bener, itu ustadz ga bener, itu habib ga bener, nah ini orang yang suka jadi provokator dan ngadu domba. Ini harus kita benahi, kita umat Islam dan para ulama tidak akan membiarkan orang-orang seperti ini,” tegasnya.
Habib mengungkapkan, terkadang ada orang yang mau ngetop, mau cari pamor. Siapapun, tandasnya, jika mau cari pamor jangan nempel di ustadz, jangan nempel di habib atau ulama. Lebih baik katanya, ke tempat olga saja atau ikut program TV yang lagi naik, pasti nanti dikenal.
“Ga usah lah...jangan bangunin macan tidur. Kalo dia merasa dirugikan, laporkan. Tapi dengan syarat, ada bukti. Dan juga UGB jangan segan-segan laporin mereka balik. Sekarang ini banyak orang-orang-orang liberal dan otak PKI. Ingat... otak PKI, bukan orang PKI. Mereka mau hancurkan dengan berbagai macam cara ustadz dan da’i," katanya.
Dia menjelaskan, misalnya ada satu pengobatan harus ada beli obat ratusan juta. Jika mampu, jelasnya, silahkan  beli, kalo tidak mampu, tidak dipaksakan.
”Di dokter Anda masuk UGD, diinfus, belum dapet kamar udah kasih duit. Kok ga dikomplain? Belum tentu baik tuh penyakit,” tuturnya.
Menurutnya, UGB baca sholawat, baca dzikir, baca Qur’an. Dia menanyakan yang dianggap pelecehan dan pemerasan dimana. Dia juga menegaskan, jika ada unsur pemerasan silahkan dilaporkan dengan bukti yang kuat.
“Misalnya saya ngobatin orang, wah ini obatnya musti jinten item dan beras merah, tolong beli. Kalo mau beli sendiri silahkan. Kalo dia minta saya beliin saya beliin. Ini harganya segini, kalo mampu dan ikhlas ya udah. Tapi kalo disuruh beli obat begitu, dia ngasih uang, tapi dia ga ikhlas ya jangan berobat. Berarti dia mencari masalah,” jelas sang Habib.
Habib Selon menghimbau jika orang terkena penyakit,  Jangan pergi ke dukun. Karena, katanya, itu salah dan diharamkan.
“Kalo UGB bukan dukun, dukun beda dengan orang yang bersyariat,” imbuhnya.(*/GWH/sayangi.com)

KH Nur Iskandar: UGB Anjurkan Sodaqoh, Tidak Bertarif

Pimpinan Pondok Pesantren Assidiqiyah KH. Nur Muhammad Iskandar SQ bersama Pengasuh Ponpes Assidiqiyah 7 Cirejuk, Bogor, Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi  


JAKARTA- Pimpinan Pondok Pesantren Assidiqiyah KH. Nur Muhammad Iskandar SQ ikut angkat bicara terkait ramainya issu praktik pengobatan Ustadz Guntur Bumi (UGB)  yang dilaporkan melakukan penipuan.
Menurut KH. Nur, soal metode penyembuhan, MUI melalui KH Ma’ruf Amin sebagai ketua komisi fatwa sudah menjelaskan bahwa itu tidak bertentangan dengan syariat.
“Kalo ada orang yang menyebutkan ada penipuan, penipuannya yang mana?  Kalo namanya pengobatan kemudian ada yang sembuh dan ada yang ngga sembuh itu wajar. Di RS kalo sembuh semuanya ga ada yang mati dong, dokternya juga mati. Wajar-wajar sajalah kalo itu,” jelas sang Kyai kepada wartawan di Pesantren Assidiqiyah Pusat, Kedya, Jakarta Barat, Jum’at (21/2).
Di dalam Islam, ujarnya, dakwah melalui pengobatan itu pernah dilakukan juga oleh Nabi dan para sahabat. Apalagi, dia menambahkan, penyembuhan UGB sendiri pada awal pengobatan telah dikatakan tidak bersandarkan pada kekuatan mahluk, tapi bersandar pada kekuatan Allah. Jangan sekali-kali punya keyakinan bahwa yang menyembuhkan Guntur, tapi Allah.
“Nah sekarang yang dianggap melanggar syariat yang mana? Yang saya tahu dia tidak bertarif, tapi menganjurkan sodaqoh. Kalo sodaqoh ga ditentukan berapa. kalo orang udah sembuh, dai akan tahu kalo sodaqoh itu nilainya amat besar,” tegasnya.
Menurut yang diketahuinya, salah satu di antara manfaat sodaqoh itu bisa menolak bala dan bisa menyembuhkan penyakit. Dan itu sesuai dengan ajaran Rasulullah. Kecuali, katanya, kalau kemudian ada hitam di atas putih bahwa untuk pengobatan ini harus mmbayar 100 juta dan pasti sembuh. Dan kalo tidaksembuh, bisa dibawa ke pengadilan.
“Nah itu lain lagi. Kan ga ada itu kan? Apa yang dipersoalkan? Kalo soal sembuh dan tidak sembuh itu wajar,” lanjutnya.
Kalo kemudian ada yang Sodaqoh sampai ngasih uang ratusan juta, tandasnya, itu adalah hal yang biasa.
“Saya pernah pidato cuma lima menit dikasih mobil mercy harganya 1 miliar. Ga ada yang komplain. Namanya sodaqoh, itu ga ditarifkan. Kalo ada Kyai narif  mau ceramah asal dibayar 100 juta itu baru salah. Tapi yang saya tahu UGB tidak seperti itu. Itu yang saya tahu, di luar itu saya tidak tahu,” katanya sambil tertawa.
Terkait alokasi dana sodaqoh yang diterima, Kyai Nur menjelaskan UGB telah membangun Pesantren Assiddiqiyah ke 7 di Cijeruk Bogor. Santrinya sudah ada sekitar 90an. Mereka, akunya,  banyak menghapal Al Qur’an juga. Bahkan katanya, pesantren itu akan siap menerima sekitar 200 santri baru. Sudah jadi satu bangunan lantai dua kemudian beberapa asrama dan sebentar lagi akan dibangun masjid. Luas tanah semuanya ada 3,5 hektar.
“Dia juga sudah membeli tanah 1 hektar di Serpong untuk dibangun pesantren. Selain itu setiap idul adha dia menyerahkan beberapa ekor sapi yang diserahkan kepada fakir miskin melalui Ponpes Assidiqiyah,” imbuhnya. (*/VAL/sayangi.com)

Senin, 17 Juni 2013

Ustad Guntur Ajak Putra Ketiga Syuting Video Klip


Ustad Guntur Bumi menimang putra ketiganya, Ahmad Nabil Almer Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi.   

Belum genap sebulan usia putra ketiga Ustad Guntur Bumi Al-Qurthubi yang diberi nama Ahmad Nabil Almer Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi, bayi mungil ini sudah diajak bekerja. Ya, maksudnya ikut dalam syuting video klip album religi terbaru Ustad Guntur duet bersama istri, Puput Melati.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Ustad Guntur Bumi bersama Puput Melati, menggarap video klip terbarunya yang diambil dari single Luruskan Niatmu. Dalam pengambilan gambarnya, ustad yang biasa disapa UGB itu juga menyertakan Ahmad Nabil Almer Guntur Bumi yang baru lahir pada 2 Juni 2013 lalu.
"Cukup untuk video klip ini Almer dibawa, dan ini bekal saya di hari tua supaya enggak ditanyain 'Ayah, Almer kok enggak ada di video klip'," ungkap UGB saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
Dalam single terbarunya, UGB berharap lagu tersebut bisa menguatkan masyarakat Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa. "Ini dalam rangka memasuki bulan ramadhan untuk menghibur saudara kita yang berpuasa," pungkasnya.
Sebelumnya anak keduanya, Azzahra Syaillah Rahma saat masih berumur 10 hari juga diajak ikut syuting video klip. “Anak-anak jadi terbiasa ikut bantu cari rezeki abi dan bundanya,” ujarnya sambil tertawa. (dbs)

Kamis, 21 Februari 2013

Ultah, Ustad Guntur Bumi Ditemani Puput Melati Ziarahi Para Wali

 


ZIARAH WALI- Ustad HM Guntur Bumi bersama istri, Puput Melati, dan anaknya, Azzahra saat berziarah ke makam Sunan Kudus, kemarin (19/2/2013). foto:mus

SEMARANG-  Perayaan Ulang Tahun (Ultah) Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi yang ke-32 tidak dirayakan secara meriah sebagaimana kebanyakan orang. Ustad kondang asli Semarang ini justru mengisi dengan kegiatan ziarah ke makam para wali dan makam ayahandanya. 

Bagi Ustad Guntur Bumi perayaan Ultah merupakan perayaan hari bahagia yang istimewa. Namun, bukan berarti harus diperingati dengan penuh suka cita dengan menggelar pesta yang mewah. Ustad Guntur punya cara lain yang lebih elegan, yakni memperingati dengan melakukan ziarah ke makam para wali.
"Merayakan Ultah bukan berarti kita harus bahagia dengan berpesta. Di saat usia kita bertambah maka patut kita bersyukur, kita jadikan sebagai introspeksi diri untuk lebih dekat pada Yang Kuasa. Kali ini saya merayakan dengan berziarah untuk mengingat pada kematian dan pada Sang Khaliq yang memberi kita hidup," ujar Ustad Guntur di sela-sela kegiatannya ziarahnya, Selasa (19/2/2013).
Ustad Guntur Bumi secara khusus datang dari Jakarta menggunakan pesawat terbang bersama rombongan keluarganya, yakni sang istri Puput Melati, anak bayinya Azzahra Assyila Rahma, sang mertua Sofyan Oesman (personil grup musik era 70-an Usbros) dan istri, juga beberapa kerabat keluarga. Diantara rombongan dari Jakarta ikut serta Habib Ahmad Al-Aidit.
Rombongan tiba di bandara A Yani Semarang sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka disambut oleh Pemangku Padepokan Silaturahmi Semarang Ustad Muhammad Adi Tidar dan ibundanya. Setelah sarapan soto di Pamularsih rombongan langsung berangkat menuju ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak untuk berziarah.
"Sunan Kalijaga punya peran penting dalam siar Islam di tanah Jawa, beliau berdakwah juga menyukai seni sama seperti keluarga kami. Beliau banyak mengajarkan tentang filsafat hidup yang menekankan pada pentingnya mengingat Allah SWT dan meneladani ajaran Rosulullah SAW," ucap Ustad Guntur Bumi.
Saat berziarah di Makam Sunan Kalijaga Ustad Guntur Bumi memanjatkan doa secara khusus untuk istri dan anaknya juga keluarga, dan tidak lupa memohonkan ampun untuk almarhum ayahandanya, HM Abdul Rahman. Secara khusus dia juga mendoakan untuk para jamaah dan para pasien semoga selalu diberi keberkahan dan kesehatan dengan tidak meninggalkan ajaran Allah SWT.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan perjalanan ke kota Kudus untuk berziarah ke makam Sunan Kudus. Tiba di masjid Sunan Kudus rombongan menjalankan sholat Azhar berjamaan dengan imam utama Masjid Kudus. Seusai sholat Ustad Guntur dan keluarga berziarah ke makam Raden Jakfar Shodiq atau Sunan Kudus yang berada di depan masjid.
Saat melintas di sumur Sunan Kudus yang terlihat seperti kolam karena air selalu penuh dan tidak pernah surut, Ustad Guntur menyempatkan sejenak untuk berdoa. Beliau membawa anaknya, Zahra untuk kemudian dibasuh dengan air sumur. "Semoga Zahra menjadi anak sholehah, semoga menjadi hafidzah Al-Quran yang selalu memperjuangkan siar Islam. Selalu diberi kesehatan dan keberkahan," ujar Ustad Guntur seraya membasuh wajah Zahra yang justru tertawa-tawa tidak takut dengan dinginnya air.
Selesai berdoa di makam Sunan Kudus, Ustad Guntur dan rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang, dan melanjutkan kegiatan ziarah ke makam ayahandanya di pemakaman umum Bergota, Semarang. Dalam kesempatan itu Ustad Guntur Bumi mengguyur air karomah dari makam Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus di makam ayahandannya dan makam keluarga yang ada di sekitarnya.
"Semoga Allah memberkahi almarhum dan ahli kubur yang lain di sekitar makam almarhum," ucap Ustad Guntur di akhir doanya. Selesai menjalankan ziarah Ustad Guntur menyempatkan waktu untuk istirahat sejenak di Padepokan Silaturahmi Jl Tambra 36 Semarang. Sekitar pukul 19.00 WIB Ustad Guntur bersama rombongan kembali ke Jakarta melalui bandara A Yani Semarang. (mus)

Senin, 18 Februari 2013

Ustad Guntur Bumi Dapat Kejutan Ultah dari Puput Melati


JAKARTA- Tak hanya Raffi Ahmad saja yang berbahagia merayakan HUT-nya pada 17 Februari kemarin. Ustad Guntur Bumi (UGB) juga lahir di tanggal yang sama. Ustad yang akrab disapa ustad cilik itu berulang tahun ke-32 kemarin. Ia pun mendapat kejutan dari istri tercinta, Puput Melati.
 

"Saya pagi-pagi lihat istri uring-uringan nggak jelas, saya kira karena hamilnya tahunya akting aja. Malamnya, saya mendapatkan surprise dari dia, selepas syuting dakwah," katanya usai syuting di CTV Banten.
Diceritakannya, saat usai syuting itu dirinya mendapati seluruh keluarga besarnya berkumpul untuk merayakan hari ultahnya itu.
Disinggung soal kesamaan hari ultahnya dengan Raffi, UGB lantas turut mendoakan agar presenter yang tengah dirundung kasus hukum itu bisa menyelesaikan masalahnya.
"Saya doakan semoga Allah memberikan kemudahan dan kelapangan atas segala hal dan niat baiknya dan semoga urusannya cepat selesai," katanya.
Sementara saat disinggung soal kado untuk sang suami, Puput mencoba berteka-teki. "Ada deh, rahasia. Bingung mau memberikan apa, tapi ada yang spesial buat suami tercinta," timpal Puput. (dtc)

Ultah Bareng, Ustadz Guntur Bumi Doakan Raffi Ahmad


JAKARTA- Ustadz Guntur Bumi ternyata berulangtahun di hari yang sama dengan pesinetron dan presenter Raffi Ahmad. Diakui oleh UGB, jika ulangtahun merupakan peristiwa untuk banyak berintropeksi diri dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Ini sebenarnya kebetulan saja bisa barengan. Selamat ulang tahun kepada Raffi, kita sama tanggal lahirnya ternyata, semoga tahun ini lebih baik dari tahun yang kemarin, saya doakan semoga Allah memberikan kemudahan dan kelapangan atas segala hal dan niat baiknya dan semoga urusannya cepat selesai," kata Ustads Guntur Bumi, saat diitemui di kawasan Tangerang, Banten, Minggu (17/2/2013).
Di ulang tahunya yang ke 32 ini UGB berharap dirinya bisa menjadi manusia yang bermanfaat buat orang banyak.
"Saya sangat berterimakasih kepada ibu saya, Hj. Aisyah dan Alm Bapak H. Abdurahman, berkat beliau berdualah saya bisa menjadi seperti ini. Team RZT dan Team Padepokan Silaturahmi saya ucapkan terimakasih. Saya berdoa kepada Allah SWT semoga pesantren saya bisa besar dan saya bisa melanjutkan sekolah S 2 di PTIQ," pungkasnya. (ADT/ASW/LPN)

Ustad Guntur Dukung BNN dan Polri Perangi Narkoba

Ustad Guntur bersama KH Mustofa Bisri dan KH Muhammad Noer Iskandar SQ, MA.

** Prihatin Kasus Narkoba di Kalangan Artis
 
 Maraknya artis yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait kasus penyalahgunaan narkoba mengundang keprihatinan para tokoh agama dan alim ulama, mereka meminta seluruh pihak turut berperan memberantas barang haram tersebut.

Hal tersebut seperti diutarakan oleh Pengasuh Padepokan Silaturahmi Ustad Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi bersama para tokoh agama nasional dan Jawa Tengah di Padepokan Silaturahmi, Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin (8/2/2013).  
Ketua Bidang Sosial Keagamaan Perhimpunan Artis Film Indonesia (PARFI) ini mengaku prihatin akan kasus yang dialami oleh Raffi Ahmad dan kawan-kawan. Oleh karena itu Ustad Guntur bersama seluruh tokoh agama Islam menyatakan siap membantu kepolisian dan BNN untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut.
"Ini menjadi keprihatinan kita semua, bahwa narkoba sebenarnya bukan hanya mengincar kalangan artis. Namun semua masyarakat Indonesia," kata Ustad  Guntur dihadapan  para wartawan. 
"Kami dari tokoh agama Islam yang diwakili, saya ustad Guntur Bumi, KH Muhammad Noer Iskandar SQ, MA selaku Pimpinan Pondok Pesantren Seluruh Indonesia, Ketua FPI Jakarta, Habib Selon, KH Zikron Abdullah selaku Pimpinan Thoriqoh Kyai dan Ulama se-Jawa Tengah, KH Gus Lukman, Pimpinan Pesantren Malang, Jawa Timur dan seluruh ulama lainnya siap membantu Polri dan BNN untuk perang terhadap narkoba,” seru Pengasuh Pesantren Assidiqiyah Tujuh, Cijeruk Bogor ini dalam pernyataannya. 
Ustad Guntur berpesan agar seluruh lapisan masyarakat mempertebal keimanan dan ketakwaan agar tidak terjerumus dengan narkoba. “Mau dia artis atau masyarakat biasa, kalau memiliki tingkat keimanan yang tinggi enggak akan terjerumus narkoba," tandas Ketua Bimbingan Mental KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) ini.
Bagi ustad asli Semarang ini bingkai paling utama untuk menangkal pengaruh buruk narkoba adalah keluarga yang berakhlakul-karimah, beriman dan bertaqwa.
"Bisikan setan itu selalu menghantui. Tapi kalau kita dekat dengan Allah dengan sholat dan zikir, nggak akan mungkin terjerumus. Orang-orang yang terjerumus narkoba itu karena pelarian. Kalau orang yang beriman kalau ada masalah akan kembali ke Allah dan pasti Allah memberikan rahmat dan petunjuknya," tambahnya.
Dia pun menawarkan pengobatan bagi para korban narkoba yang  sudah terlanjur menjadi pecandu, bisa berobat ke Padepokan Silaturahmi dengan tanpa dipungut sedikitpun biaya alias gratis.
"Jadi mari kita selamatkan bangsa ini. Jangan sampai ada korban lagi yang terjerat dalam narkoba. Demi NKRI kalau ada pengguna yang ingin sembuh datang ke padepokan, nggak dipungut biaya!," tegas suami dari penyanyi Puput Melati ini.
Sementara itu, KH Muhammad Noer Iskandar SQ menghimbau kepada pemerintah agar memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku pada para produsen narkoba. "Kenapa ini sampai seperti ini? Karena pemerintah harusnya memberikan hukuman jera kepada produsen narkoba," ujarnya. (mis/kpl/oke/dbs)