Perasaan bersalah itu selalu ada menjadi beban yang akan terus mengusik ketenangan hidupnya. Berkata bohong bahkan fitnah telah menjadikannya terasing dalam hidupnya, bahkan akan terus membelenggu jalan panjangnya hingga akherat nanti. Memupuskan rasa bersalah dengan apa yang telah diperbuat terhadap orang yang tak bersalah, adalah dengan memohon maaf padanya.
Perasaan bersalah dan permohonan maaf itu sebagaimana diungkapkan oleh salah satu pasien Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi sehingga secara terbuka ia menyampaikan permohonan maaf. Sebagaimana dilansir situs ini dari youtube: http://www.youtube.com/watch?v=b6nq1-t_1ho ia menyampaikan penyesalannya karena telah berbuat salah dengan melakukan fitnah.
Fitnah atau ghibah telah diutarakan dengan mengatakan bahwa pengobatan Padepokan Silaturahmi yang dimotori Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi dan Tim Rugyah Zikir dan Tausyiah (RZT) adalah menggunakan cara musrik yang tidak diperbolehkan oleh agama.
Pernyataan yang jelas-jelas bertujuan untuk menfitnah itu dia sampaikan kepada ustad lain, seperti kepada Ustad Yusuf Mansur, Ustad Atillah dengan tujuan untuk menjatuhkan siar dan pengobatan yang dijalankan Ustad Guntur Bumi.
"Saya pernah menfitnah bercerita kepada Ustad Atillah dan kepada Ustad Yusuf Mansyur kalau pengobatan Ustad Guntur musrik padahal yang saya lihat tidak, saya merasa menyesal, merasa besalah, dan sekarang saya meminta maaf pada Ustad Guntur dan juga tim RZT karena saya telah menfitnah mereka. Saya lega mereka sudah memaafkan dan memohonkan ampun saya pada Allah SWT atas dosa dan perbuatan salah saya," ujarnya. (mis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar