Jamaah Umroh gratis Padepokan Silaturahmi berfoto bersama di bandara Soekarno Hatta sebelum berangkat.
SEMARANG-
Padepokan Silaturahmi pimpinan Ustad HM Guntur Bumi Sholawat
Al-Qurthubi untuk kelima kalinya kembali membiayai Umroh gratis para
jamaah tidak mampu dan yang aktif mengikuti pengajian malam Jumat yang
diadakan Padepokan. Pada bulan Maret 2012, kembali memberangkatkan umroh
sebanyak 30 orang ke tanah suci.
Jamaah dari keluarga kurang mampu yang bisa melaksanakan umroh secara gratis tersebut, kali ini
sebagian besar adalah para tetangga sekitar kediaman Ustad HM Guntur
Bumi di kampung Perbalan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Semarang juga
beberapa orang kyai, guru SMP yang pernah mendidik Ustad Guntur, dan
juga anggota Polwiltabes Semarang.
Pelepasan keberangkatan jamaah
Umroh dipimpin pemandu Umroh dan Haji Al-Multazam Jateng KH Koesdjono
juga oleh pemangku Padepokan Silaturahmi Semarang Ustad Muhammad Adi
Tidar dan Tim Rugyah Dzikir dan Tausyiah (RZT), juga para keluarga
jamaah.
Sebelum pelepasan terlebih dahulu diadakan pengajian dan doa
bersama yang bertujuan agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah
diberi kelancaran sehingga menjadi Umroh yang mambrur/mabruroh. Diantara
jamaah terlihat tidak kuasa menahan rasa haru dan meneteskan air mata
karena tidak menyangka dapat berkesempatan berangkat ke tanah Suci.
"Saya
terharu dan bersyukur atas kebaikan Padepokan Silaturahmi saya bisa
berangkat Umroh. Saya ini orang tidak punya, tidak menyangka bisa
berangkat ke tanah Suci," ujar Sutiyem (61) warga Perbalan Purwosari
yang sehari-harinya jualan telur.
Wanita yang sudah rentah ini
mengaku sebelumnya dia sempat khawatir dengan kondisi tubuhnya yang
sudah tua, namun berkat dukungan beberapa tetangganya yang juga pernah
di Umrohkan gratis oleh Padepokan Silaturahmi, dia menjadi tenang dan
semangat untuk berangkat Umroh.
Ustad Muhammad Adi Tidar dalam
sambutannya mengatakan, kegiatan Umroh gratis yang diadakan Padepokan
Silaturahmi merupakan program tahunan untuk memberangkatkan jamaah dan
orang-orang yang tidak mampu agar bisa berkesempatan beribadah di tanah
Suci.
Semua biaya ditanggung Padepokan diambilkan dari infaq dan shodaqoh para pasien yang berobat ke Padepokan.
"Alhamdulillah
tahun ini kita bisa memberangkatkan 30 jamaah, insya Allah tahun depan
jamaah yang bisa kita berangkatkan lebih banyak lagi, bahkan kalau bisa
program ini tidak hanya setahun sekali tapi setiap tiga bulan sekali,"
ujar Ustad Adi.
Tidak lupa, Ustad Adi berpesan agar selama sekitar
sepuluh hari beribadah Umroh di tanah Suci, para jamaah turut mendoakan
untuk kelancaran Padepokan dan kesembuhan para pasien yang berobat.
"Semoga Padepokan semakin lancar dan tahun depan bisa memberangkatkan
lebih banyak lagi," tandasnya.
Dari ke-30 jamaah umroh gratis yang
diberangkatkan, selain dari Semarang sebagian juga berasal dari Jakarta
dan sekitarnya. Khusus jamaah dari Semarang sebelum bertolak ke Jeddah,
lebih dulu diinapkan semalam di Padepokan Silaturahmi Pusat di Jl Pinang
Mas I Blok U/12A Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Esok paginya
diberangkatkan bersama-sama dengan kelompok jamaah Jakarta dari bandara
Soekarno Hatta menuju bandara King Abdul Aziz, Jeddah. (mis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar