Kamis, 20 Desember 2012

Ustad Aa Gatot Brajamusti: Penfitnah itu Berlomba-Lomba dalam Adu Domba, Bukan Berlomba-Lomba dalam Kebajikan (Fastaqulkhairat)


Bila orang merasakan benar tidak seharusnya ia lantas menyalahkan orang lain, justru orang yang berlaku demikian mereka itu tidak mampu menutupi aibnya sendiri hingga mencari-cari alasan dengan menyalahkan orang lain. Mereka adalah golongan yang belum tentu benar, karena islam mengajarkan untuk saling menghargai bukan mencela apalagi menghujat sesama umat Islam.


Terlebih lagi bila yang dihujat dan disalahkan itu adalah orang yang berilmu agama tinggi, dan para kyai dan ulama yang selalu berjuang dalam kebenaran sesuai dengan syareat dan tuntunan Al Quran yang diajarkan Rosulullah SAW.
Menanggapi adanya orang islam yang merasa berakhlak dan berilmu agama tinggi, namun pekerjaanya suka menghujat, menfitnah  dan menyalahkan jalan siar dai lain yang dianggap bukan golongannya, sungguh memprihatinkan atas keyakinan Islam yang dianut orang tersebut.
Pernyataan demikian disampaikan dai kondang Ustad Aa Gatot Brajamusti dengan menilai kadar keyakinan Islam yang dipunyai orang itu sungguh memprihatinkan. Kepada seseorang yang suka berlaku demikian Aa Gatot mendoakan kepadanya agar senantiasa diberi taufik dan hidayah oleh Allah dikembalikan kepada jalan kebenaran.
"Semoga Allah memberikan anugrah-Nya memberikan nikmat dan orang yang merasa dirinya paling benar semoga Allah memberi taufik dan hidayah-Nya. Sebab orang yang merasa paling benar justru itu yang belum tentu benar. Orang soleh tidak mengatakan dirinya soleh, kecuali kalau dia memang punya nama Solehuddin," ujarnya sembari berkelakar sebagaimana dilansir situs ini.
Menurut Aa Gatot orang yang merasa berilmu agama itu harusnya melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar diwacanakan dan mempergunjingkan tapi tidak dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Yang namanya membela kebajikan itu melaksanakan amanah fastabiqulkhairat, berlomba-lomba dalam kebajikan bukan berlomba-lomba dalam adu domba dan membuat kemunkaran. Kita musuhi orang yang memiliki sifat setan jangan kita dekati, kecuali kalau diri kita ini juga setan," tegasnya.  
Menanggapi tudingan negatif dan fitnah yang dilancarkan oleh seseorang dari golongan tertentu yang secara intens menyerang sejumlah ustad dan dai itu, Aa Gatot memberi dukungan tim dakwa Nada dan Siar dan RZT pimpinan Ustad Guntur Bumi agar terus berdakwa dijalur fastabiqulkhairat. "Kepada masyarakat saya minta dukungannya semoga Allah memberi kelancaran dengan senantiasa diberi anugerah dan nikmat-Nya kepada kita semua sehingga bisa tetap menjalankan siar agama sesuai dengan yang disyareatkan Rosulullah," ujarnya. (mis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar