Minggu, 16 Desember 2012

Ustad Guntur Bumi Pimpin Doa Dihadapan Paku Buwono XIII

Ustad HM Guntur Bumi memimpin doa di hadapan Sinuhun PB XIII Hangabehi di akhir prosesi pemberian gelar bangsawan keraton Kasunanan Surakarta  Hadiningkrat.

** Menerima Gelar Kanjeng Raden Arya (KRA)

SOLO- Ustad HM Guntur Bumi Sholawat Nabi Al Qurthubi mendapat gelar bangsawan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pemberian gelar dikukuhkan langsung oleh Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, pada pertengahan bulan Juni 2012. Suami artis Puput Melati ini menjalani prosesi kekancingan (wisuda pemberian gelar) bersama 30 orang lainnya, terdiri dari 18 Sentono dan 12 abdi dalem.

Pemberian gelar menjelang Jumenengan ke-8 Paku Buwono XIII kali ini terasa istimewa, karena diberikan langsung oleh Sinuhun Hangabehi. Ustad Guntur Bumi mendapatkan gelar Kanjeng Raden Arya (KRA) yang merupakan gelar untuk kalangan kerabat keraton (Sentono).
Dengan gelar barunya itu membuat nama sebutannya semakin panjang, yakni Kanjeng Raden Arya (KRA) Guntur Bumi Sholawat Nabi Al-Qurthubi. 
"Gelar ini sangat saya apreasiasi dan emban sebagai amanah untuk terus mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan saya," ujarnya kepada wartawan.
Saat mengikuti jalannya acara di keraton, terlihat kejadian langka saat dia akan dikukuhkan oleh Sinuhun. Saat hendak sungkem mendadak Sinuhun mengeluarkan kerisnya seolah akan diserahkan pada Ustad Guntur. Tentu kejadian tidak lumrah tersebut membuat Ustad Guntur sempat bingung dan keki.
Buru-buru Sinuhun tertawa menunjukkan kalau itu hanya sekedar bercanda, "Belum waktunya kamu menerima keris ini..," katanya sambil tertawa mencandai Ustad Guntur.
Di sela-sela acara Sinuhun juga terlihat meluangkan waktu secara khusus untuk bercengkrama dengan Ustad Guntur. Dihadapi para penerima gelar dan tamu undangan, Sinuhun mewejang kepada Ustad Guntur agar menjaga gelar tersebut. "Gelar Kanjeng Raden Arya gelar kehormatan tertinggi, selayaknya dijaga sampai mati," tutur Sinuhun.
Di akhir acara Ustad Guntur didaulat untuk memimpin doa dihadapan Sinuhun dan para penerima gelar, sebagai tanda bersyukur atas prosesi kekancingan yang berjalan lancar.  Pada kesempatan itu Sinuhun didoakan secara khusus agar selalu diberi kesehatan dan dapat memimpin keraton dengan lancar.
Pemangku Padepokan Silaturahmi Semarang, Ustad Muhammad Adi Tidar pada malam itu juga mendapatkan gelar bangsawan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Adi Hariantodipuro. Gelar bangsawan diberikan kepada kedua pemangku Padepokan Silaturahmi tersebut sebagai wujud apresiasi atas sumbangsih mereka pada masyarakat dalam pengobatan alternatif dan siar Islam. (mis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar